Stripetosecure, Indragiri Hilir – Rabu, (17/012018) Tim gabungan mitigasi konflik harimau menemukan 5 (lima) jerat sling yang dipasang tidak jauh dari lokasi perangkap untuk evakuasi Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae). Pasca terjadinya konflik menewaskan satu karyawati di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau pada Rabu 3 Januari 2018 lalu, hingga kini petugas belum berhasil mengevakuasi harimau. Alih-alih berhasil mengevakuasi harimau, petugas lapangan malah menemukan jerat sling yang diduga sengaja dipasang untuk menjerat harimau. Dari keterangan tim lapangan, jerat tersebut dicurigai sengaja dipasang oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menjerat satwa dilindungi tersebut.
"Jerat dipasang sekitar seminggu ini, dilihat dari tanda-tanda jeratnya yang masih baru." jelas Ucok, salah satu anggota tim mitigasi konflik.
Jika dilihat dari lokasi temuan jerat sling yang tidak jauh dari lokasi perangkap (boxtrap) yaitu, sekitar 4 km dari Boxtrap kedua, dan jumlahnya yang lebih dari satu, indikasi bahwa ada oknum yang ingin menangkap harimau tersebut untuk tujuan lain semakin kuat. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan siapa pemasang jerat tersebut.
"Kita harus waspada dengan temuan ini, ada indikasi dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjerat harimau." tegas Ucok lagi.
Proses mitigasi konflik sampai hari ini masih terus diupayakan oleh tim gabungan BKSDA Riau, Polres Indragiri Hilir, Polda Riau, WWF Indonesia, FHK, PKHS, dan PT.THIP. Selain tim gabungan mitigasi konflik yang dikomando oleh BKSDA Riau, ada pula tim tradisional yang berasal dari masyarakat.
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu satwa dilindungi yang saat ini populasinya di alam semakin sedikit. Alih fungsi hutan, perambahan hutan serta perburuan liar menjadi salah satu ancaman utama bagi kelangsungan populasi Harimau Sumatra. Menurut data WWF-Indonesia, di tahun 2016 jumlah Harimau Sumatra tercatat sekitar 371 individu. Kehilangan habitat asli karena alih fungsi hutan dan perambahan hutan menjadi salah satu penyebab harimau masuk ke pemukiman warga. (fdk)